Home » » Ruam Popok (Diaper Rash)

Ruam Popok (Diaper Rash)

Posted by Rumah Dunia Maya on Minggu, 02 Februari 2014



Ruam popok atau diaper rash merupakan salah satu masalah yang sering dikeluhkan seorang ibu kepada dokter. Umumnya tidak berat tapi pada sebagian kecil menjadi berat sehingga bayi atau anak menjadi rewel.

Apa itu ruam popok ?
Ruam yang terjadi di daerah popok atau sekitarnya misalnya : sekitar perut, kemaluan, lipatan kulit dan pantat. Pada yang ringan hanya kulit yang memerah, tapi pada yang berat disertai juga rasa sakit (nyeri) pada daerah popok tsb. Dengan penanganan sederhana di rumah,  kasus ringan dalam 3-4 hari sudah membaik. Bila menetap atau kembali muncul setelah pengobatan, maka harus dikonsultasikan ke dokter.

Apa yang jadi penyebabnya ?
Ruam popok dapat terjadi karena beberapa kondisi sebagai berikut : terlalu lembab, kulit yang lama kontak dengan feses atau air kencing, adanya luka atau gesekan, infeksi jamur/bakteri dan reaksi alergi terhadap bahan popok.
Kulit yang basah terlalu lama maka membuat lapisan kulit yang melindungi kulit akan rusak, kulit basah digosok juga membuat kulit mudah rusak. Lembab terjadi bila popok sudah penuh membuat kulit mudah menjadi luka,  selain itu gesekan antara lipatan kulit membuat ruam menjadi bertambah berat.
Data menunjukkan lebih dari separuh bayi berusia antara 4-15 bulan terjadi ruam popok sedikitnya sekali dalam 2 bulan. Ruam popok menjadi sering pada keadaan berikut : bayi yang bertambah usia (antara usia 8-10 bulan), bayi  yang tidak terjaga kebersihannya, bayi yang sering buang air besar (khususnya bila tinja tetap dalam  popok sepanjang malam), bayi yang mulai makanan padat, bayi yang menggunakan antibiotik atau bayi yang masih menyusui dari ibu yang menggunakan antibiotik.

Jenis popok mana yang sebaiknya digunakan ?
Ada 2 macam popok, ada yang dibuat dari kain atau dari bahan disposible (sekali pakai buang). Untuk yang popok kain dapat dicuci dan digunakan kembali, sedangkan popok disposibel dapat dibuang setelah digunakan. Pada anak yang menggunakan popok disposible dan berdaya serap tinggi, kecenderungan terjadinya ruam popok rendah. Tapi secara umum : ruam popok jarang terjadi atau sifatnya ringan saja  bila popok sering diganti, apapun bahan popoknya.
Bila menggunakan kain dan mencuci sendiri : popok hendaknya direndam dulu, pisahkan dan cuci popok kotor tersendiri dari  pakaian lain.  Gunakan air panas dan bilas 2 kali setiap mencuci. Jangan menggunakan pelembut pakaian pada popok karena  justru dapat menyebabkan ruam pada bayi usia muda dan berkulit sensitif.

Apa yang dapat dilakukan bila bayi menderita ruam popok ?
  1. Ganti popok yang telah penuh sesering mungkin.
  2. Bila ingin mengganti popok yang sudah penuh dengan tinja, gunakan air bersih yang mengalir pada daerah yang terkena ruam popok, sehingga  bisa membersihkan sekaligus membilas tanpa menggosok.
  3. Tepuk2 sehingga kering, jangan menggosok. Biarkan area ruam  di udara terbuka sehingga benar-benar kering.
  4. Gunakan tipis2 ointment (salep) atau krim pelindung yg mengandung zinc oxide atau petrolatum untuk membentuk lapisan pelindung  pada kulit. Bila diketahui ada juga infeksi jamur, dokter akan memberikan krim/salep anti jamur. Di pasaran ada produk yang berisi krim Zink maupun obat anti jamur.

Bagaiamana mencegah ruam popok ?
Ada beberapa hal yang membantu untuk mencegah timbulnya ruam popok antara lain :
  1. Mengganti popok segera setelah anak kencing atau buang air besar, ini untuk mencegah kondisi lembab pada kulit.
  2. Jangan menggunakan popok dengan ketat, khususnya  malam hari, gunakan popok dengan longgar, sehingga bagian yg basah dan ada tinjanya tidak menggesek kulit lebih lama.
  3. Bersihkan dengan lembut daerah popok dengan air, tidak perlu menggunakan sabun setiap kali mengganti popok atau setiap bayi selesai BAB.
  4. Jangan menggunakan bedak atau talk pada daerah popok.
  5. Hindari selalu membersihkan daerah popok dengan usapan yang dapat mengeringkan. Alkohol atau parfum pada produk yang dimaksudkan untuk mengeringkan justru dapat mengiritasi kulit bayi.

(dari berbagai sumber)
dokter Muhammad Muchlis

Thanks for reading & sharing Rumah Dunia Maya

Previous
« Prev Post

0 komentar:

Posting Komentar

Kontak

SMS/WA : 0822-2526-4389
pin 5cc873e8