KaMus-HQ
~~~~~~~~~
Senin, 14 November 2016
Rosysyul Barod Syarh Adabul Mufrod
Ustadz Abdussalam, Lc
اَلْمُفْرَدَاتُ: kosakata
رَشُّ: percikan
رَ شَاشٌ: percikan
بَخَّاخٌ: semprotan
اَلْبَرَدُ: embun
شَرْحُ: penjelasan/keterangan
اَلْأَدَبُ: sopan santun,etika, akhlak & perilaku
رَشُّ الْبَرَدِ : percikan embun
Abdullah bin Umar mengatakan : "Ajarilah anak kalian adab, sebelum kalian mengajarkan ilmu"
Ini menunjukkan pentingnya seseorang memiliki adab, akhlak dan perilaku yang baik.
Sebelum masuk ke pembahasan, ada baiknya kita mempelajari adab menuntut ilmu:
1. Ikhlas karena Allah
Rosulullah bersabda:
إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ
"Amal itu tergantung niatnya"
Sufyan Ats-Tsauri berkata: "Tidaklah aku ini memperbaiki sesuatu hal yang selalu aku kedepankan melebihi aku memperbaiki niat"
Allah berfirman:
وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ
QS. Al-bayyinah:5
Maka orang yg menuntut ilmu, hendaknya ikhlas. Demikian juga orang yang mengajar.
2. Dalam keadaan suci/thoharoh
Hendaknya selalu dalam keadaan bersuci. Sebelum menghadiri majelis ilmu ada baiknya bersuci: mandi, gosok gigi, mengenakan pakaian yang baik sehingga duduk di majelis ilmu dengan nyaman. Hal ini dikarenakan kita akan meraih sesuatu yang mulia (ilmu), maka biasakan sesuatu yang mulia tersebut didahului dengan perkara yang mulia. Demikianlah yang dilakukan Imam Malik, sebelum beliau mengajar maka beliau melakukan perkara yang mulia yaitu mandi, memakai pakaian yang baik dan memakai wewangian
3. Memohon pertolongan Allah
Manusia itu lemah dan suka berkeluh kesah.
إِنَّ الْإِنْسَانَ خُلِقَ هَلُوعًا
"Manusia diciptakan dlm keadaan suka berkeluh kesah" QS Al-Ma'arij: 19
وَ خُلِقَ الْإِنْسَانُ ضَعِيْفًا
"Dan manusia diciptakan dalam keadaan lemah" QS. An-Nisa: 28
Maka hendaknya orang yang menuntut ilmu memohon pertolongan kepada Allah dengan berdoa :
رَضِيتُ بِاللَّهِ رَبًّا ، وَبِالْإِسْلَامِ دِينًا ، وَبِمُحَمَّدٍ صَلَى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ نَبِيًّا و رَسُولًا. رَبِّي
زِدْنِي عِلْمًا وَ ارْزُقْنِي فَهْمًا
4. Istiqomah
Seorang sahabat berkata kepada Rosulullah:
"Wahai Rasulullah, katakanlah kepada saya suatu ucapan di dalam Islam yang tidak akan saya tanyakan kepada seorang pun sesudah anda.” Maka beliau menjawab, “Katakanlah; Aku beriman kepada Allah, kemudian istiqomahlah.”
Hendaknya orang yang menuntut ilmu, istiqomah. Suatu hal yg baik jika kita saling mengingatkan satu sama lain untuk menghadiri kajian ilmu.
5. Berakhlak mulia
Hendaknya seorang penuntut ilmu dan guru, menjadi orang yang mulia. Rasulullah bersabda :
لَيْسَ مِنَّا مَنْ لَمْ يُوَقِّرْ كَبِيْرَنَا, وَ لَمْ يَرْحَمْ صَغِيْرَنَا
"Bukan termasuk bagian dari umatku, orang yang tidak menghormati orang yang tua di antara kami dan tidak menyayangi orang yang lebih muda di antara kami"
اِنَّمَابُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ مَكَارِمَ اْلأَخْلاَقِ.
"Tidaklah aku diutus kecuali untuk menyempurnakan akhlak yang mulia."
Rosulullah bersabda dalam Sunnah Shohihah:
اِرْحَمُوْا مَنْ فِى الْاَرْضِ يَرْحَمُكُمْ مَنْ فِى السَمَاءِ
“Kasihanilah siapa yang ada di bumi ini, niscaya kalian dikasihani oleh yang ada di langit”
6. Meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat
Meninggalkan hal2 yang tidak bermanfaat ketika bermajelis, contoh: memainkan handphone, dll yang memalingkan seorang penuntut ilmu dari aktivitas pembelajaran.
7. Sabar
Hendaknya penuntut ilmu sabar menempuh jalan2 dalam menuntut ilmu, sabar dalam menghadapi gangguan dan rintangan yang ditemui dari jauh dan beratnya perjalanan, cuaca yang panas, mendengar dan menyimak kitab, lamanya waktu dan lain sebagainya.
✍ Ghoziyyah Ummu Ubaidillah
**bersambung, insyaallah
~~~~~~~~~~~~~~~~~~
👥Group WA Kajian Muslimah Hamalatul Qur'an (KaMus-HQ)
📱082225264389
🌐Kajian Muslimah HQ
Join Telegram Kajian Muslimah HQ
Thanks for reading & sharing Rumah Dunia Maya
0 komentar:
Posting Komentar